Minggu, 06 Januari 2013

larangan mencela masa


حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ يُونُسَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ، قَالَ: قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” قَالَ اللَّهُ: يَسُبُّ بَنُو آدَمَ الدَّهْرَ، وَأَنَا الدَّهْرُ، بِيَدِي اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ “
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah dia berkata; Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah berfirman; “Anak Adam mencela masa, padahal Aku adalah masa, di tangan-Ku lah siang dan malam berada.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar